Followers

Pages

Demi masa...sesungguhnya manusia itu berada dalam kerugian..

Guru Bimbingan Sepenuh Masa

Guru Bimbingan Sepenuh Masa

Guru Bimbingan Sepenuh Masa

Wednesday, December 30, 2009

Cenderamata Daripada Pegawai Perhubungan SUK Perak

Terima kasih atas layanan yang cukup baik.

Lawatan Ke SUK Perak

Bersama boss di dalam Dewan Undangan Negeri.

Kelab Rukun Negara

Bertuahnya bumi Malaysia, macam-macam ada. Syukur........

A-T-T-I-T-U-D-E

Attitude is a small thing that makes a big difference.

# Attitude: Perlakuan/Perangai/Sikap/Nilai

Fenomena Kepemimpinan Berazam & Beriltizam



Guru Besar Tuan Haji Anuar b. Haji Moktar

Komitmen & Dedikasi

Monday, December 28, 2009

Konvensyen Patriotisme Remaja Kebangsaan PICC Putrajaya

Selamat Kembali Ke Sekolah

"Sesungguhnya menuntut ilmu itu fardhu (wajib) ke atas setiap orang lelaki dan perempuan yang beriman."

"Tuntutlah Ilmu Walaupun Sampai Ke Negeri China."

"Tuntutlah Ilmu Daripada Ayunan Buai Hingga Ke Liang Lahad."

"Jika kamu inginkan dunia tuntutlah ilmu, jika kamu inginkan akhirat tuntutlah ilmu."

Monday, December 21, 2009

lapisan bumi

Lapisan bumi
Menurut komposisi (jenis dari materialnya), Bumi dapat dibagi menjadi lapisan-lapisan sebagai berikut :
Kerak Bumi
Mantel Bumi
Mantel bumi terletak di antara kerak dan inti luar bumi. Mantel bumi merupakan batuan yang mengandung magnesium dan silikon. Suhu pada mantel bagian atas ±1300 °C-1500 °C dan suhu pada mantel bagian dalam ±1500 °C-3000 °C
Inti Bumi
Sedangkan menurut sifat mekanik (sifat dari material) -nya, bumi dapat dibagi menjadi lapisan-lapisan sebagai berikut :
Litosfir
Astenosfir
Mesosfir
Inti Bumi bagian luar
Inti bumi bagian luar merupakan salah satu bagian dalam bumi yang melapisi inti bumi bagian dalam. Inti bumi bagian luar mempunyai tebal 2250 km dan kedalaman antara 2900-4980 km. Inti bumi bagian luar terdiri atas besi dan nikel cair dengan suhu 3900 °C
Inti Bumi bagian dalam
Inti bumi bagian dalam merupakan bagian bumi yang paling dalam atau dapat juga disebut inti bumi. inti bumi mempunyai tebal 1200km dan berdiameter 2600km. inti bumi terdiri dari besi dan nikel berbentuk padat dengan temperatur dapat mencapai 4800 °C

Kerak bumi
Kerak bumi adalah lapisan terluar Bumi yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu kerak samudra dan kerak benua. Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 5-10 km sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 20-70 km. Penyusun kerak samudra yang utama adalah batuan basalt, sedangkan batuan penyusun kerak benua yang utama adalah granit, yang tidak sepadat batuan basalt.
Kerak bumi dan sebagian mantel bumi membentuk lapisan litosfer dengan ketebalan total kurang lebih 80 km.
Temperatur kerak meningkat seiring kedalamannya. Pada batas terbawahnya temperatur kerak menyentuh angka 200-400 oC. Kerak dan bagian mantel yang relatif padat membentuk lapisan litosfer. Karena konveksi pada mantel bagian atas dan astenosfer, litosfer dipecah menjadi lempeng tektonik yang bergerak. Temperatur meningkat 30 oC setiap km, namun gradien panas bumi akan semakin rendah pada lapisan kerak yang lebih dalam.
Unsur-unsur kimia utama pembentuk kerak bumi adalah: Oksigen (O) (46,6%), Silikon (Si) (27,7%), Aluminium (Al) (8,1%), Besi (Fe) (5,0%), Kalsium (Ca) (3,6%), Natrium (Na) (2,8%), Kalium (K) (2,6%), Magnesium (Mg) (2,1%).
Para ahli dapat merekonstruksi lapisan-lapisan yang ada di bawah permukaan bumi berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap seismogram yang direkam oleh stasiun pencatat gempa yang ada di seluruh dunia.
Kerak bumi purba sangat tipis, dan mungkin mengalami proses daur ulang oleh lempengan tektonik yang jauh lebih aktif dari saat ini dan dihancurkan beberapa kali oleh tabrakan asteroid, yang dulu sangat umum terjadi pada masa awal terbentuknya tata surya. Usia tertua dari kerak samudra saat ini adalah 200 juta, namun kerak benua memiliki lapisan yang jauh lebih tua. Lapisan kerak benua tertua yang diketahui saat ini adalah berusia 3,7 hingga 4,28 miliar tahun dan ditemukan di Narryer Gneiss Terrane di Barat Australia dan di Acasta Gneiss, Kanada.
Pembentukan kerak benua dihubungkan dengan periode orogeny intensif. Periode ini berhubungan dengan pembentukan super benua seperti Rodinia, Pangaea, dan Gondwana.
Kerak bumi
Kerak bumi adalah lapisan terluar Bumi yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu kerak samudra dan kerak benua. Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 5-10 km sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 20-70 km. Penyusun kerak samudra yang utama adalah batuan basalt, sedangkan batuan penyusun kerak benua yang utama adalah granit, yang tidak sepadat batuan basalt.
Kerak bumi dan sebagian mantel bumi membentuk lapisan litosfer dengan ketebalan total kurang lebih 80 km.
Temperatur kerak meningkat seiring kedalamannya. Pada batas terbawahnya temperatur kerak menyentuh angka 200-400 oC. Kerak dan bagian mantel yang relatif padat membentuk lapisan litosfer. Karena konveksi pada mantel bagian atas dan astenosfer, litosfer dipecah menjadi lempeng tektonik yang bergerak. Temperatur meningkat 30 oC setiap km, namun gradien panas bumi akan semakin rendah pada lapisan kerak yang lebih dalam.
Unsur-unsur kimia utama pembentuk kerak bumi adalah: Oksigen (O) (46,6%), Silikon (Si) (27,7%), Aluminium (Al) (8,1%), Besi (Fe) (5,0%), Kalsium (Ca) (3,6%), Natrium (Na) (2,8%), Kalium (K) (2,6%), Magnesium (Mg) (2,1%).
Para ahli dapat merekonstruksi lapisan-lapisan yang ada di bawah permukaan bumi berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap seismogram yang direkam oleh stasiun pencatat gempa yang ada di seluruh dunia.
Kerak bumi purba sangat tipis, dan mungkin mengalami proses daur ulang oleh lempengan tektonik yang jauh lebih aktif dari saat ini dan dihancurkan beberapa kali oleh tabrakan asteroid, yang dulu sangat umum terjadi pada masa awal terbentuknya tata surya. Usia tertua dari kerak samudra saat ini adalah 200 juta, namun kerak benua memiliki lapisan yang jauh lebih tua. Lapisan kerak benua tertua yang diketahui saat ini adalah berusia 3,7 hingga 4,28 miliar tahun dan ditemukan di Narryer Gneiss Terrane di Barat Australia dan di Acasta Gneiss, Kanada.
Pembentukan kerak benua dihubungkan dengan periode orogeny intensif. Periode ini berhubungan dengan pembentukan super benua seperti Rodinia, Pangaea, dan Gondwana.

Litosfer
Litosfer adalah kulit terluar dari planet berbatu. Litosfer berasal dari kata Yunani, lithos yang berarti berbatu, dan sphere yang berarti padat.
Litosfer berasal dari kata lithos artinya batuan, dan sphere artinya lapisan. Secara harfiah litosfer adalah lapisan bumi yang paling luar atau biasa disebut dengan kulit bumi. Pada lapisan ini pada umumnya terjadi dari senyawa kimia yang kaya akan Si02, itulah sebabnya lapisan litosfer sering dinamakan lapisan silikat dan memiliki ketebalan rata-rata 30 km yang terdiri atas dua bagian, yaitu Litosfer atas (merupakan daratan dengan kira-kira 35% atau 1/3 bagian) dan Litosfer bawah (merupakan lautan dengan kira-kira 65% atau 2/3 bagian).
Litosfer bumi meliputi kerak dan bagian teratas dari mantel bumi yang mengakibatkan kerasnya lapisan terluar dari planet bumi. Litosfer ditopang oleh astenosfer, yang merupakan bagian yang lebih lemah, lebih panas, dan lebih dalam dari mantel. Batas antara litosfer dan astenosfer dibedakan dalam hal responnya terhadap tegangan: litosfer tetap padat dalam jangka waktu geologis yang relatif lama dan berubah secara elastis karena retakan-retakan, sednagkan astenosfer berubah seperti cairan kental.
Litosfer terpecah menjadi beberapa lempeng tektonik yang mengakibatkan terjadinya gerak benua akibat konveksi yang terjadi dalam astenosfer.
Konsep litosfer sebagai lapisan terkuat dari lapisan terluar bumi dikembangkan oleh Barrel pada tahun 1914, yang menulis serangkaian paper untuk mendukung konsep itu. konsep yang berdasarkan pada keberadaan anomali gravitasi yang signifikan di atas kerak benua, yang lalu ia memperkirakan keberadaan lapisan kuat (yang ia sebut litosfer) di atas lapisan lemah yang dapat mengalir secara konveksi (yang ia sebut astenosfer). Ide ini lalu dikembangkan oleh Daly pada tahun 1940, dan telah diterima secara luas oleh ahli geologi dan geofisika. Meski teori tentang litosfer dan astenosfer berkembang sebelum teori lempeng tektonik dikembangkan pada tahun 1960, konsep mengenai keberadaan lapisan kuat (litosfer) dan lapisan lemah (astenosfer) tetap menjadi bagian penting dari teori tersebut.
Terdapat dua tipe litosfer
Litosfer samudra, yang berhubungan dengan kerak samudra dan berada di dasar samdura
Litosfer benua, yang berhubungan dengan kerak benua
Litosfer samudra memiliki ketebalan 50-100 km, sementara litosfer benua memiliki kedalaman 40-200 km. Kerak benua dibedakan dengan lapisan mantel atas karena keberadaan lapisan Mohorovicic

lapisan atmosfera

Lapisan atmosfera


Lapisan atmosfera bumi
Atmosfera terdiri daripada beberapa lapisan, yang dinamai menurut fenomena yang terjadi di lapisan tersebut. Peralihan antara lapisan yang satu dengan yang lain berlaku secara bertahap. Lapisan udara ini boleh dibahagikan kepada:
Troposfera
Stratosfera
Mesosfera
Termosfera
Eksosfera
Troposfera
Troposfera (Troposphere) merupakan lapisan atmosfera yang ternipis dan terhampir dengan permukaan bumi. Troposfera bermula dari permukaan bumi sehingga lapisan tropopause (antara ketinggian 10 - 16 kilometer, bergantung kepada latitud). Dalam lapisan tropopause, suhu berkurangan dengan pertambahan ketinggian altitud, dari sekitar 17oC hingga − 52oC. Kebanyakan sistem cuaca berlaku dibawah lapisan tropopause.
Lapisan ini ialah lapisan di mana campuran gas-gasnya adalah yang paling ideal untuk menampung kehidupan di bumi. Di lapisan ini kehidupan juga terlindung dari pancaran radiasi yang dipancarkan oleh matahari dan objek langit lain.
Stratosfera
Stratosfera (stratospere) merangkumi kawasan bermula daripada lapisan troposfera (antara ketinggian 10 - 16 kilometer, bergantung kepada latitud) sehingga lapisan mesosfera (lebih kurang 50 kilometer). Suhu stratosfera meningkat dengan altitud disebabkan kehadiran lapisan ozon pada ketinggian 25 kilometer. Molekul ozon menyerap sinaran ultra-lembayung (uv) dari matahari menyebabkan suhu meningkat pada aras tersebut (maksimum ~270 Kelvin di sempadan atas stratopause), dan pada masa yang sama melindungi bumi daripada sinaran uv.
Mesosfera
Mesosfera (Mesosphere) merupakan lapisan udara ketiga, di mana suhu atmosfera akan berkurangan dengan pertambahan altitud sehingga ke lapisan keempat termosfera. Zarah udara yang terdapat di sini akan mengakibatkan pergeseran berlaku dengan objek yang datang dari angkasa dan menghasilkan suhu yang tinggi. Kebanyakan meteor yang sampai ke bumi biasanya terbakar di lapisan ini.
Mesosfera terletak di antara 50 km dan 80-85 km dari permukaan bumi, manakala suhunya berkurang dari 290 K hingga 200 K (18oC hingga − 73oC).
Termosfera
Lapisan Termosfera terletak di atas mesosfera dan di bawah eksosfera. Lapisan ini hanya mempunyai sedikit sahaja udara. Fenomena aurora (tirai cahaya) terhasil di sini hasil tindak balas angin suria dengan medan magnet bumi. Di lapisan ini juga sinaran uv akan menyebabkan pengionan (lihat ionosfera).
Lapisan termosfera bermula kira 80 km di atas permukaan bumi hingga antara 500-1000 km di mana lapisan teratas atmosfera, eksosfera bermula. Suhu di sini amat tinggi akibat sinaran matahari dan aktiviti pengionan, dan boleh mencapai hampir 2000oC.
Eksosfera
Eksosfera (Exosphere) adalah lapisan teratas atmosfera bumi, sekaligus merupakan sempadan antara atmosfera bumi dan angkasa lepas. Lapisan ini terletak antara 500-1000 km hingga kira-kira 10,000 km dari permukaan bumi. Boleh dikatakan hampir tiada udara atau gas di lapisan ini.
Satelit yang mengorbit bumi terletak di sini.

Sunday, December 20, 2009

Buat Pejuang SKAT

BUAT PEJUANG-PEJUANG UPSR SKAT 2009

Kita langsung gelak-gelak,
Sama-sama ketawa buang masa,
Sedang UPSR menjelang tiba,
Lima tahun telah berlalu,
Ia pergi tidak kembali lagi.

Kita masih gelak-gelak,
Dan terus ketawa-ketawa,
Cikgu bangkitkan semangat bernyala,
Emak bapa berbelanja tidak berkira,
UPSR mesti dihadapi setiap masa,
Bulan September tidaklah lama.

Marilah kita kuatkan semangat,
Masa yang ada jangan dibuang,
Guru tiada buku sebagai sahabat,
Agar kita cemerlang, gemilang dan terbilang.

Wednesday, December 16, 2009

Bestarinya pemimpin kita



Bestarinya pemimpin kita…

“Bangsa kita bukan lemah, hanya perlu belajar. Pelajaran adalah penyuluh kegelapan. Orang yang kuat belajar itulah orang yang sayang pada bangsanya…”

- Al-Marhum Tunku Abdul Rahman
Perdana Menteri Malaysia Pertama
(BAPA KEMERDEKAAN)



Bestarinya pemimpin kita...

“Pelajaran ialah satu pelaburan modal yang amat mustahak untuk membina sesuatu masyarakat…”

- Allahyarham Tun Abdul Razak
Perdana Menteri Malaysia Kedua
(BAPA PEMBANGUNAN)

Diterbitkan oleh Unit Bimbingan & Kaunseling
lanraja1@yahoo.com



Bestarinya pemimpin kita...

“Dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab kita sehari-hari, kejujuran dan keikhlasan hendaklah diletakkan di atas segala kepentingan lain…”

-Allahyarham Tun Hussein Onn
Perdana Menteri Malaysia Ketiga
(BAPA PERPADUAN)

Diterbitkan oleh Unit Bimbingan & Kaunseling
lanraja1@yahoo.com.




Bestarinya pemimpin kita...

“Ingatlah, bangsa atau masyarakat yang tidak menguasai ilmu dan kecekapan yang penting bagi kehidupannya pada sesuatu zaman akan dijajah oleh orang…”

- Tun Dr. Mahathir Mohamad
Perdana Menteri Malaysia Keempat Add Image
(BAPA PEMODENAN)

Diterbitkan oleh Unit Bimbingan & Kaunseling
lanraja1@yahoo.com


Bestarinya pemimpin kita…

“Tiga faktor yang menjamin kemajuan sekolah ialah guru besar yang dihormati, guru-guru yang penuh dedikasi dan pelajar yang berdisiplin dan bersungguh-sungguh…”
- Dato’ Seri Abdullah b. Hj. Ahmad Badawi
Perdana Menteri Malaysia Kelima
(Bapa Keharmonian)

Diterbitkan oleh Unit Bimbingan & Kaunseling
lanraja1@yahoo.com

Dilema Guru